16 TUNTUTAN AMP KOMITE KOTA JEMBER BUAT PTFI:TUTUP FREEPORT DAN BERIKAN HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI BANGSA WEST PAPUA.

 

JEMBER, JALAPAPUA.com- 16 tuntutan aliansi mahasiswa papua di komite kota jember buat PT freeport Indonesia agar dapat menindaklanjuti terkait Kontrak Karya PT Freeport Mc Mooran Karpet Merah bagi Eksploitasi dan Penjajahan diatas Tanah Papua.

Pengantar, Ketika berbicara mengenai PT freeport indonesia pasti kita semua tidak lazim tetang nama tersebut, sebuah tambang emas terbesar ke 2 yang ada di dunia dan terbesar pertama.

 

di indonesia yang dalam laporannya selama tahun 2022  memiliki pendapatan sebesar US$ 22,78 miliar atau setara Rp 341,70 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$) sepanjang tahun 2022.8 Februari 2023. Dengan Ribuan– Jutaan Buruh yang
bekerja.Perusahaan ini terletak di atas puncak gunung nemangkawi kabupaten timika provinsi papua. Bagaimana perusahaan ini bisa masuk dan beroperasi di papua?,

Apa hubungannya dengan sejarah dan status politik orang papua?,

Apa dampak dari keberadaan pt freeport terhadap manusia dan alam
papua. Apakah rakyat papua hidup sejahtera sampai hari ini ?.

 

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan  memahami lebih dalam mari kita bersama membaca dan mengikuti uraian singkat berikut.SejarahKapten Johan Carstensz adalah orang pertama yang menemukan tumpukan salju di atas gunung di wilayah
pegunungan Papua dalam pelayarannya ke papua pada tahun 1623. Ia kemudian melaporkan penemuannya kepada para
koleganya orang-orang eropa, namun hal itu dianggap sepele dan dijadikan bahan candaan (mana mungkin ada salju di pegunungan khatulistiwa).

 

Beratus-ratus tahun kemudian pada tahun 1909 sebuah tim yang dipimpin orang Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz pun mencoba mendaki pegunungan bersalju tersebut dan berhasil sampai dipuncaknya.Namun bukan Carstensz atau Lorentz yang akan mengubah lanskap di Papua, melainkan Antonie Hendrikus Colijn, Jean Jacques Dozy dan Frits Julius Wissel yang melakukan perjalanan pada 1936. Ekspedisi itu tak hanya mendaki puncak tertinggi di pegunungan tengah Papua yang dinamai Carstenz Pyramid. Yang paling penting adalah penemuan gunungan tembaga oleh Dozy, seorang ahli geologi.

 

Penemuannya itu ditulisnya dalam sebuah laporan.Setelah perang dunia ke-II selesai barulah laporan temuan Dozi tersebut didengan oleh perusahaan besar milik amerika serikat bernama freeport mc mooran yang langsung mengirim geolognya bernama forbes wilson yang tiba di papua tahun 1960, mereka sangat terpukau dengan kandungan kekayaan
yang dimiliki gunung tersebut.Amerika serikat berambisi besar untuk mengeksploitasi
pegunungan kartens tersebut namun hal itu dibatasi oleh soekarno presiden pertama indonesia yang memiliki ambisisi kekuasaan (menganeksasi papua) dan anti imperialisme barat.

 

Untuk meloloskan rencanaeksploitasinya Amerika pun melakukan kerjasama dengan soeharto yang saat itu menjabat sebagai (Mayor jendral) untuk menggulingkan kekuasaan soekarno dan menjadikan soeharto sebagai presiden. Sebagai imbalannya kepada amerika dibuatlah UU penanaman modal
asing no 1 tahun 1967 dan kemudian kontrak karya pt freeport ditandatangani oleh indonesia dan amerika serikat dilakukan pada 7 april 1967 tanpa melibatkan satupun orang asli papua. Freeport kemudian mulaiberoperasi mengeksploitasi alam papua pada tahun 1971 dan memperpanjang kontrak karya kedua pada tahun 1991 dan
mengubah namanya menjadi Pt Freeport Indonesia.

 

Kehadiran Pt freeport di tanah papua telah melanggar dan menghancurkan hak-hak politik rakyat papua yang telah merdeka tahun 1961 dan penendatanganan kontrak karya freeport dilakukan 2 tahun sebelum penentuan pendapat rakyat. Artinya, 2 tahun sebelum rakyat papua menentukan nasibnya ( mau ikut indonesia atau merdeka sendiri ) freeport telah lebih dulu beroperasi di papua.Dampak Kehadiran Pt Freeport Bagi rakyat dan alam PapuaKehadiran freeport kemudian membuka jalan bagi berbagai
macam perusahaan asing lainnya untuk masuk dan mengesploitasi alam papua. Baik, perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan (batu bara, biji besi, emas, nikel, uranium) maupun perusahaan kelapa sawit yang merebut tanah-tanah masyarakat, ilegal loging, serta eksploitasi mausia papua (buruh dengan upah murah, masyarakat adat tanpa tanah, nelayan tanpa ikan dan lain-lain).

 

Limbah yang dibuang secara sembarang juga mencemari sungai, laut dan tanah-tanah masyarakat tanpa memikirkan nasibkehidupan rakyat papua yang sangat tergantung terhadap alam.Disegi lain hal ini juga mengakibatkan masifnya praktek kolonialisme indonesia di papua untuk mempertahankan wilayah papua melalui berbagai macam regulasi / kebijakan
seperti otonomi khusus jilid I & II, DOB, UP4B, jugaprogram-program seperti lumbung pangan, beras miskin, KB, dll yang tidak ada dampak postif bagi rakyat papua.

 

Kemudian untuk menjaga agar segala program dan kebijakan kolonial indonesia tetap berjalan dan juga agar investasi
seluruh perusahaan nasional maupun multi nasional tetap melancarkan eksploitasinya dikirimlah pasukan militer (Tni/Polri) sebagai securitinya. Dampak dari kehadiran militer di tanah papua kemudian mengakibatkan berbagai macam pelanggaran-pelanggaran HAM berat dan menghancurkan semua gerakan perlawanan serta membungkam ruang-ruang demokrasi rakyat papua. Pengiriman pasukan militer dalam jumlah besar juga mengakibatkan pengungsian besar-besaran hampir di seluruh tanah papua, penangkapan aktivis papua, kriminalisasi  dengan pasal karet, bisnis militer, bahkan militer menguasai seluruh bidang kehidupan, Militer (Tni / Polri) menjadi guru, jadi dokter, jadi tukang bangunan, dll sehingga rakyat papua yang telah memiliki luka ingatan sejarah tetap hidup dibawah ketakutan hingga hari ini.

 

Untuk melegalkan segala tindakannya jargon NKRI harga mati digunakan Tni/Polri untuk melancarkan semua aksi kriminalnya dan menginjak-injak Hak Asasi Manusia Papua serta menasionalisasi Orang Papua Secara paksa. Melalui proyek Nasionalisme palsu dan pembangunan berdalil untuk kemajuan namun nyata nya untuk memperlancar Investasi, dan Mobilisasi militer demi kepentingan kolonialisme dan Kapitalisme di atas tanah Papua.Dari semua akumulasi persoalan yang terjadi terhadap rakyat papua. Satu-satunya alternative / jalan keluar yang manusiawi
dan demokratis adalah dengan memberikan kebebasan bagi rakyat papua untuk menetukan nasib masa depannya sendiri
sebagai Bangsa yang Merdeka. Terlepas dari cekraman kapitalisme, kolonialisme indonesia serta Militerisme.

 

Oleh sebab itu, kami Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jember menyatakan sikap :
1 Otsus dan DOB adalah Angenda Kolonialis,

Kapitalis dan Imperialisme di West Papua
2 Segera tutup PT Freeport dari diatas tanah West Papua,

3 Segera tarik TNI-Polri organik dannon-organikdari Tanah West Papua,

4 Hentikan rekayasa konflik diatas seluruh Tanah West Papua,

5 Aparat pemerintah dan kepolisian Bali untuk menjalankan kewajibannya dalam memberikan perlindungan dalam demonstrasi mahasiswa papua sebagai perwujudan hak mengemukakan pendapat yang dijamin konstitusi,

6. Aparat Penegak Hukum untuk melakukan proses penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam aksi damai AMP KK Bali pada 1 April 2023,

7.Kapolda Bali melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap anggotanya yang terlibat dalam pengamanan aksi AMP KK Bali pada 1 April 2023 atas dugaan pelanggaran etik dan disiplin POLRI terkait pembiaran kekerasan danpenghalangan aksi oleh ormas,

8 Komnas HAM segera melakukanpemantauan atas represifitas dan pembiaran kekerasan aparat pemerintah yang terkait hak dan kebebasan berpendapat mahasiswa Papua yang terus berulang di Bali, serta mengambil langkah-langkah untuk memfasilitasi terpenuhinya hak dan kebebasan berpendapat mahasiswa Papua sebagaimana yang dijamin dalam konstitusi,

9 Kepolisian Republik Indonesia Segera Cabut Tuntutan terhadap Haris Azhar dan Fatia 6,

10 Hentikan segala bentuk diskriminasi rasial dan intimidasi terhadap mahasiswa West Papua disetiap kota studi di seluruh Indonesia,

11 Tangkap, adili, dan penjarakan jenderal-jenderal pelanggar HAM berat di papua,

12 Hentikan operasi militer di Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Maybrat, dan Seluruh Wilayah West Papua lainnya,

13 Indonesia Stop Etnosida, Ekosida DanGenosida Di West Papua,

14 Untuk mengakhiri semua penindasan diatas tanah west papua, Negara Kesatuan Republik Indonesia Segera Mengakui 1 desember 1961 sebagai hari deklarasi negara west papua juga sebagai Solusi Demokratis Bagi Bangsa West Papua, Melalui Mekanisme Referendum,

15 Segera hentikan tindakan koersif terhadap warga sipil dengan jargon keselematan pilot yang disandera dengan cara persuasif,

16 Negara indonesia segera ijinkan Akses Jurnalis asing dan nasional seluas-luasnya diseluruh Tanah West Papua.

 

Demikian pernyataan sikap ini dibuat atas
dukungan, empati dan simpati dari semua pihak untuk menyelamatkan alam papua dan manusia papua dari tangan keserahkaan juga dari mulut kanibalisme.
Salam Pembebasan Nasional Papua Barat!

Medan Juang

Jember, 07 April 2023

 

Reporter: Fidelis Keiya

Writer: AMP K-K JEMBER Editor: Admin HG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *