PANIAI,jalapapua.com-Gereja Kemah injil KINGMI di tanah Papua, jemaat marahnata pugaida yagai dengan tegas menolak pembangunan tugu injil, yang di bangun oleh jemaat maranatha uwoguku, klasis yakemo,kamis(20/07/23).
“Penolakan tersebut di lontarkan dengan Bertajuk topik Penolakan “JIKA BPH SINODE MERESMIKAN TUGU INJIL, MAKA SEMUA KONSEKWENSI KONFLIK HORIZONTAL DI TANGGUN OLEH BPH SINODE DAN KLASIS YAKEMO hal itu terinisiatif membeberkan karena tidak sesuai dengan hasil keputusan bersama saat konfrensi klasis yakemo, alias berpotensi ilegal”.
Penolakan ini terlahir atas inisiatif membangun pembangunan tugu injil oleh jemaat maranatha uwoguku, klasi lembah Ya kemo, sinode kemah injil KINGMI papua.
“Pertama Tama kami sampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan karena dengan kasih dan hikmatnya sehingga kita di beri anugrah untuk hidup di teritori west Papua”.
“Pada hari ini tanggal 20 Juli 2023 tepat pada hari kamis bertempat halaman gereja jemaat Maranatha pugida yagai, kami badan pengurus jemaat (BPJ) Bersama seluruh anggota jemaat berkomitmen menolak pembangunan Tugu Injil yang di bangun oleh jemaat maranatha uwoguku”.hal itu sampai oleh ketua badan pengurus jemaat (BPJ) Marthen kayame, saat wartawan menerima keterangan pers
Pembangunan Tugu Injil yang di bangun oleh jemaat Maranatha uwoguku merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan gereja kemah Injil KINGMI dan keluar dari keputusan konfrensi Klasis lembah yakemo.kata ia saat awak media ini menerima rilis persnya
Marhten, Konfrensi yang di laksanakan merupakan pengambilan keputusan bersama di tingkat Klasis. Semua keputusan telah di rangkum dalam satu buku yang adalah dasar Pedoman pelaksanaan kedepan.Semua keputusan telah di lahirkan oleh tim perumus”
Dalam keputusan tersebut merupakan Tidak ada jemaat yang harus keluar dari keputusan bersama, keputusan bersama juga merupakan tongkat atau garis rambu-rambu yang harus patuhi.
Sementra itu,Thomas yeimo,S.Pd, selaku sekretaris, mengatakan, pasalnya ” Disini kami, badan pengurus jemaat ingin menyampaikan dengan sesunguhnya bahwa badan pengurus Klasis harus ambil keputusan sesuai dengan hasil rumusan konfrensi Klasis lembah yakemo pada tahun 2023. Kita sebagai pelayan TUHAN perlu mengerti bahwa tidak saling memusuhi hanya karena Tugu tersebut”.jelas ia
Yeimo, “Keputusan konfrensi Klasis lembah yakemo pada tahun 2023, di saat itu banyak keputusan yang di sahkan oleh pimpinan sidang sementara dan pimpinan sidang tetap, salah satunya adalah Tugu Injil dan Tugu pendidikan”. Bebernya
Ketidak setujuan Kedua Tugu ini di tetapkan pada jam 12-02 malam. Yang telah di rumuskan oleh tim perumus.
Disini secara spontan kami BPJ serta seluruh anggota jemaat sampaikan, bahwa Tugu yang di bangun harus dengan segala pertimbangan, akan apa yang terjadi di balik Tugu tersebut.
“Pembanguna tugu yang sudah di bangun, tidak sesuai dengan aturan sinode dan keputusan konfrensi Klasis alias ilegal Tugu”.ungkap Thomas saat wartawan menerima keterangan pers
Adapun badan pengurus jemaat maranatha Pugaida Yagai menyorongkan empat pernyataan poin sebagai bentuk penolakan atas pembangunan tugu injil yang di bangun oleh jemaat maranatha uwoguku, sebagai berikut:
Jika BPH sinode ke yakemo dengan tujuan ikut kegiatan yubelium untuk meresmikan Tugu, disini kami ingin sampaikan bahwa.
1. Harus selesaikan dulu masalah interen kami dari Maranatha uwoguku dan Maranatha pugida yagai,
2. BPH datang harus dengan berbagai pertimbangan,
3. BPH datang harus dengan dasar hukum yang jelas,
4. Jika BPH datang, datang untuk menanggung konsekwensi dari kedua jemaat.
Ke empat point, di atas adalah pertimbangan badan pengurus harian BPH sinode dan BPH Klasis lembah yakemo.
Kami sebagai pimpinan jemaat Maranatha pugida yagai, kami akan mobilisasi masa untuk bubarkan badan pengurus sinode, dan jika ada konflik horizontal, itu semua akan di tanggung oleh panitia pembangunan Tugu dan BPH sinode serta BPH Klasis yakemo.
Semua ulasan di atas kami sampaikan dengan sesungguh hati, kami akan mobilisasi masa dan mengacaukan kegiatan peresmian Tugu Injil di uwoguku.
Kami BPJ dan seluruh anggota jemaat dengan tegas menolak peresmian Tugu Injil di uwoguku.
Hal itu di keluar di Yagai, 20 Juli 2023
Tertanda ,BPJ Maranatha pugida yagai
1. Marthen kayame ketua
2. Thomas yeimo,S.Pd sekertaris