Opini : Dalam Lingkaran Busuk Tak Bisa menghadirkan Surga di Bumi.

Foto:Maikel Gobai(JP)

Oleh Maikel Gobai

Realita Kehidupan Insan di Bumi , Selalu di kagumi dengan Surga yang ber versi Kekuasaan hanya dengan Penting tertentu, Namun itu hanya tidak memiliki surga yang seutuh Nya.

 

Maka dengan itu, Secara insan yang memiliki fikrum seutuh Jangan pernah melihat Objek Yang tak Menyentuh kepuasaan dengan Nilai Surga yang kekayaannya bervariasi.

 

Dengan demikian, Dalam kehidupan insan di bumi Tidak Semudah untuk menciptakan versi surga yang hakiki dan surga yang sesungguNya , Oleh Karena itu Sebagai Insan yang di ciptakan oleh sang khalik Pentingnya membangun Nilai kesadaran dan responsif dalam menciptakan persahabatan di antara manusia dengan manusia yang lain dalam upaya upaya untuk Menghadirkan warna surga yang sesunguhNya.

 

Oleh karena itu, manusia yang sudah memiliki kepribadian sebagai eksistensi manusia yang sebenarnya, perlu mencari akal untuk membasmikan Yang namanya telah menjadi faktor pencipta surga versi kabaulan di dalam kehidupan ini.

 

Salah satu contoh konkrit dari konteks diatas ini, Sejauh dari Pengamatan penulis artikel ini , Dalam pemerintah selalu menjadi tolak ukur dalam menciptakan berbagai permasalahan di lungkungan yang dapat menyebabkan Rakyat jalata Terjurang termarginalisasi hanya karena Kepentingan segelintir orang di suatu wilayah .

 

Di semua link yang menjadi aktor garda terdepan dalam segala penyebab permasalahan adalah Manusia yang tidak memiliki fikrum yang bermoral dan Martabat (Tidak Bersekolah) sebagai manusia yang tidak memiliki harkat dan martabat serta Sekelompok orang yang akan haus Jabatan dan Uang (fungsional dan Uang).

 

Sehingga , dampak dari itu, Banyak hal dan masalah yang selalu terdampak dalam kehidupan bermasyarakat dan sosial yakni Hubungan keluarga sudah hancur, Pergaulan kita yang utuhnya telah hancur, Bahkan Budaya politik Sehat pun telah hancur . Dengan itu, harapan dan keharmonisan dalam jaring kekeluargaan pun sudah mulai kemerosotan dengan drastis .

 

Sebenarnya tidak pasti atau faktor kehakikian untuk menciptakan surga yang versi kesalehan dan Utuhnya sudah ada dalam kerangkaan keluarga yang harmonis.

 

Jika Manusia Penuh dengan Kegengsian dengan berbagai penyakit sosial yang diciptakan oleh faktor modern maka Tentunya ruang gerak manusia akan lenyap dari eksistensi yang sebenarnya; Maka, Akhir dari tulisan diatas ini, Surga yang sejati selalu ada dalam keharmonisan dalam segala persoalan dan Surga sejati itu dirinduhkan oleh Manusia yang saleh di dalam bumi dan dunia yang manusia Inap ini serta tidak ada Ayat terakhir kehidupan yang mesti menantikan kita di dunia kedua .

Writer: M GobaiEditor: Maikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *