PANIAI,JALAPAPUA.com–Tim penggerak mahasiswa/i putra daerah ipakiye, madi dan uwibutu(IPAMABUTU), gelar bakti sosial pembersihan jalan yakni bertempat di jalan raya madi-Enarotali Paniai papua.pembersihan jalan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut mulai dari Januari tanggal 3 (tiga)hari selasa hingga tanggal 4 (empat) Januari hari rabu tahun 2023.(07/01/2023)
Kegiatan pembersihan jalan ini di lakukan dalam rangka menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih hal itu jamin juga dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup [JDIH BPK RI]
Berdasarkan hasil pantauan media ini, bakti sosial pembersihan jalan dipimpin langsung oleh Tim penggerak mahasiswa/i putra daerah IPAMABUTU, bersama pemuda pelajar dan masyarakat. Hal itu di pantau oleh media jalapapua.com
Begini Tujuan Dalam pembersihan bakti sosial ini adalah, demi kepeduliannya kota, alam dan negeri nya.Karena Kami Tim penggerak putra daerah melihat banyak faktor sosial yang tertular di kalangan masyarakat, sebab harus mencegah, salah satunya “sampah” melalui bakti sosial agar kehidupan dalam bermasyarakat akan kondusif.
Dan Dalam berlangsung nya kegiatan pembersihan jalan ini, berjalan lancar mulai dari awal pertengahan hingga akhirnya.
Tidak hanya pemuda,pelajar dan mahasiswa/i saja melainkan Ketiga kepala kampung di antara ipakiye, madi dan uwibutu serta seluruh lapisan masyarakat setempat juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan jalan atau bakti sosial yang telah berlangsung selama kurang lebih dua hari berturut.paniai,(03-04/01/2023)
ketua Tim penggerak Oktopianus Mote ditandas bahwa lingkungan alam dan negeri kita tidak mungkin datang untuk melihat lingkungan dan daerah kita kecuali putra daerah kita itu sendiri. Dengan bahasa ibu “mee dobiyo maki dopiyo aki kida doutoya” Kata Mote saat wartawan memintai data bakti sosial
Mote, Sebab kegiatan ini bukan kali ini saja, tetapi ini awal kali kami selenggarakan sebab pemuda pelajar maupun masyarakat menjaga kebersamaan dan kekompakan agar negeri kami bangkit dan bersama-sama mencegah dari segalah penyakit sosial.imbuhnya
Sementara, Pengawasan Yohanes Nawipa, mengatakan,bahwa; kita hidup diatas tanah, lahir diatas tanah, hidup pun diatas tanah alam dan negeri kita, sebab kami sebagai putra daerah IPAMABUTU, Maka kita bersama mencegah melindungi merawat dan melestarikan negeri kita itu sendiri.jelas Yohanes Nawipa kepada awak Media jalapapua
Nawipa, “karena dengan cara seperti ini, akan melahirkan pola hidup sehat dari berbagai kebahuan sampah”. Tutup
