MANOKWARI,Jalapapua.com empat wisuwadan (mahasiswa) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Papua Barat.yang baru saja di tamatkan ini, sukses melakukan ibadah pengucapan syukur bersama Koordinator Wilayah Kabupaten (Paniai,Deiyai,Dogiyai) Se-Meuwo dibawah Payung Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) Bertempat Asrama Paniai 02 Wosi Jl. Pertanian wosi dalam depan SMA N.02 Manokwari,Papua Barat.jumat, (03/03/2023)
Acara syukuran ini dilakukan dalam hal menggunkapkan rasa syukur mereka kepada TUHAN dan seluruh komponen yang mana membantu dalam bentuk materiil dan moril baik itu atas nama organisasi dan atas nama individu.
Berikut ini adalah nama-nama empat mahasiswa yang secara bersama mengadakan acara pengucapan syukur diantara yakni:
1.Yulisius Pigome,S.H,
2.Petrus Douw,S.H,
3.Verdinandus Pigai,S.H dan
4.Perimus Yobe,S.H.
Empat mahasiswa yang telah diwisudakan adalah mahasiswa yang berlatarbelakang pendidikannya dengan jenjang strata satu atau S1 sarjana hukum.
Ibadah syukuran wisudahwan ini dihadiri Ketiga Badan Pengurus,Dewan Penasihat (DPO),Pembina (KWK,PDD) dan partisipan ratusan anggota dalam acara ibadah syukuran wisudawan tersebut.
Wisudahwan Yulisius Pigome,S.H,Petrus Douw,S.H,Verdinandus Pigai,S.H dan Perimus Yobe,S.H Telah di wisudahkan dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari,wisudawan mengusung tema: “Tuhan Adalah Gembala Dalam Hidup” Sub Tema: “Melalui Ibadah Syukuran Ini,Kami Naikkan Rasa Syukur Kedapa Allah Sebab Ia Adalah Gembala Yang Baik Dalam Hidup”. (Mazmur 23:1-6) dipimpin firman Tuhan oleh Ev. Agustinus Gobai,S.Th. bebernya”gobai.
Ev.Agustinus Gobai dalam khotbahnya mengatakan, pihaknya menjelaskan kehidupan sesuai moto peserta wisudawan kesabaran itu modal utama dalam kehidupan kita sehari hari. “Kita harus di perlukan kesabaran ditengah berbagai pencobaan sambil komunikasi dengan tuhan lewat berdoa dan bekerja”, Terangnya.
Lebih lanjut, kehidupan selalu berjumpa sesuai perbuatan kita tentunya. Tabur baik akan kita menuai yang baik pula.
“Apa yang kita kerjakan sekarang akan di tuai di kemudian hari, jika kita berbuat hal yang tidak menyenangkan hati bagi orang lain, khususnya bagi diri sendiri, maka membawa diri kita ke tempat yang jurang untuk merusak pribadi kita”, Pintanya.
Tambahkan Gobai lagi, Kepintaran ilmu yang dimiliki seseorang tak bisa membagikan kepada orang lain, jika ingin memiliki ilmu dan ingin menjadi orang pintar harus berusaha dan berjuang dari kesabaran kita untuk mengejar impian.
“Jika sebaliknya kita mendidik dan membina iman dan tingkah laku kita saat ini, maka ke depan menjadi pribadi yang ternama jabat dan tercapai apa yang kita impikan, Sesuai Subtema di atas, Dari kesabaran kita maka perjuangan kita, dan kerjaan kita akan keras,dengan fokus maka pasti tuhan akan memberikan jalan keluar bagi kita semua seperti lansir wisudawan, Keempat mahasiswa saat ini”, Imbuhnya.
Dari pantauan awak media ini, Mewakili Dewan penasehat organisasi (DPO) Ayuli Gobai mengatakan dalam momen sambutan, “kita harus belajar Kembali melihat firman yang di sampaikan menam benih yang baik dan tidaknya kembali ke kita diri peribadi masing-masing”.
Ayuli“kita harus mencintai dan hidup rukun didalam kediaman kita.Selama kita menempuh Pendidikan di manokwari.supaya hidup kita aman dan terkendali dari berbagai ancaman yang akan datang”jelasnya.
“Pemerintah daerah bangun Asrama paniai sebagai tempat dimana kami tinggal dan belajar selama berstudi.pasalnya kita harus belajar dengan fokus.Tinggalkan kegiatan yang tidak mengungtungkan kita”.
“kita jangan mencari nilai dan gelar.namun harus fokus belajar dengan sungguh-sungguh.Menurutnya ilmu pengetahuan menjadi peran penting dan tolak ukur dalam lapangan pekerjaan nanti.Agar kita menjadi mahasiswa berpotensi,berkarakter dan berdaya saing dierah global” kata gobai dalam sambutannya.
Senada juga kesempatan yang sama Mewakili Pembina Ketiga KORWIL Ibu Meri Iyai S.Pd. mengatakan masa mahasiswa adalah momen terbaik.penting melakukan kegiatan yang produktif untuk penambahan ilmu pengetahuan.
“Menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan maka makna dari pada “Yuu”adalah menunjukan bahwa jatih diri sebagai mahasiswa atau bisa bertangung jawab dalam kegiatan apa pun”katanya.
Sementara,Mewakili Badan Pegurus Ketiga KORWIL Fiss Kudiai mengatakan menjaga kebersamaan kekompakan ,tali persaudaran yang erat oleh sebab itu,saya membacakan sejarah singkat KORWIL-PAN,maka mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu berupa material,moril dan dedikasi dalam kelancaran kegiatan.
“Teristimewa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada senior dan PEMDA paniai yang mana membangun bangunan asrama permanen bagi mahasiwa paniai.Pasti Tuhan memberkati dalam setiap tugas dan tanggung jawab”.katanya
Ibadah syukuran ini diperkutan melalui renungan firman Tuhan oleh Ev.Agustinus Gobai S.Th bebernya kita musti libatkan Tuhan dalam setiap kehidupan,baik dalam pelayanan,profesi maupun Pendidikan.tutupnya
