Berita  

LAURENZIUS KADEPA: POLRES dan PEMDA Dogiyai Musti Menghargai Perusahaan Keluarga Korban Yulianus Tebai

Foto Laurensius kadepa Anggota DPR provinsi Papua.

 

MANOKWARI, JALAPAPUA.com- Anggota dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) provinsi Papua Laurenzus Kadepa menyampaikan kepada aparat kepolisian harus menghargai  Psikologi keluarga Korban Yulianus Tebai yang ditembak mati oleh oknum anggota Kepolisian di Kampung Mapia,Kabupaten Dogiyai provinsi Papua tengah.

 

Yulianus Tebai (korban) yang ditembak mati oleh oknum aparat kepolisian di Ugida Kabupaten Dogiyai beberapa waktu lalu bukan pemalang dan bukan juga pemabuk.

 

“Kami melihat pernyataan penjabat bupati kabupaten Dogiyai sudah jelas almarhum Yulianus Tebai bukan pemalang dan bukan juga pemabuk tetapi almarhum adalah anggota Polisi Pamong Praja / Pol PP aktif di Kabupaten Dogiyai,” Tegasnya Kadepa Sabtu (28/01/2023).

 

“Kami mengikuti juga statement dari kepala kepolisian resort (Kapolres) Dogiyai dalam pernyaatannya beberapa waktu lalu akan mencopot jabatan dari anggota kepolisian dan ini langkah yang tepat,” Jelas Kadepa.

 

Ia lebih lanjut Setiap tahapan proses kasus ini harus dibuka biar publik dapat mengikutinya. Paling penting adalah   pelibatan keluarga korban dan permintaan keluarga alm Yulianus Tebai dihargai.

 

Senjata itu alat negara bukan milik oknum dan jika disalahgunakan sangat berbahaya. Ini terkait citra rakyat ke aparat institusi. jika oknum- oknum aparat di Papua masih terus menerus menggunakan senjata dalam hadapi masyarakat ya dampaknya akan besar untuk kedepan sehingga harus bisa dihentikan.

 

“Kelompok bersenjata di Papua terus bangkit karna kebijakannya masih menggunakan pendekatan keamanan senjata. Jika kebijakan memakai pendekatan dialog, tongkat atau rotan saya yakin dan percaya Papua ini aman dan baik baik saja,” Terang Kadepa anggota DPRP provinsi Papua.

 

Writer: Reni Wiyaiwuu PigaiEditor: Admin-HG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *