SEPI HAGISIMIJAU TEMUKAN JENASAH”YOSUA MAISENI” PIMPINAN BATALYON DUABU TPNPB-OPM TIDAK IJINKAN  PT. BLOK B WABU BEROPERASI DI INTAN JAYA

Yosua Maiseni

 

INTAN JAYA,JALAPAPUA.com-Yosua Maiseni, kepala Batalyon Duabu tentara Pembebasan nasional Papua barat-organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)melarang keras dan tidak menginginkan untuk PT. Blok B wabu masuk beroperasi di wilayah Intan Jaya, karena  PT Blok wabu ini akan memberikan dampak buruk terbesar kepada masyarakat setempat lebih khusus di masyarakat intan Jaya jika PT Blok wabu ini beroperasi. Pernyataan tersebut di sampaikan langsung oleh Yosua Maiseni komandan batalyon Kepada wartawan jalapapua pada,Minggu,(16 April 2023 )

 

Yosua, selagi kami bersama negara Indonesia ini tidak ijinkan untuk PT Blok B wabu beroperasi Tambang Emas di Intan Jaya dan seluruh Tanah west Papua.
Kami berjuang melawan negara Indonesia  demi mempertahankan kekayaan alam kami terutama Tuju (7) Bintang Tambang Emas di Intan Jaya supaya  Papua merdeka dan kamyi mengelola sendiri tambang emas yang ada di Intan Jaya maupun seluruh tanah Papua.

 

 

“Masyarakat beberapa kampung seperti Kusage, Taitawa, Bazemba dan juga Titigi sebagian besar masih dalam pengunsian di hutan”.kata Yosua Maiseni kepada wartawan

 

 

Salah satu mama yang masih dalam hutan menyampaikan keberadaan mereka saat ini, melalui telepon selulernya, saat di hubungi kepada wartawan media ini.Senin, 17 April 2023 sekitar pukul 06.20 sore.

 

“kami masih dalam hutan selama perang di mulai sampai dengan saat ini, karena kami takut kontak Senjata antara TPNPB-OPM dan TNI Polri. Kami mau kembali ke kampung halaman tetapi kampung kami tidak terlalu aman, jadi kami lebih  memilih tinggal di hutan saja, tidak tau kapan baru kami akan kembali lagi ke kampung”.ujar mama dengan sedih hati

 

Satu warga Masyarakat kampung Titigi Atas nama Sepi Hagisimijau  berusia 57 tahun di temukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa.

 

Korban tersebut di temukan dalam rumahnya sendiri di kampung Titigi, salah satu warga melaporkan korban tersebut mencurigakan di tembak oleh TNI Polri ketika baku tembak  antara TPNPB /OPM dengan TNI/Polri di Sutapa kampung Titigi pada Jumat, 14/04/2023 dan warga setempat temukan korban dalam keadaan meninggal Minggu, 16/04/2023 dan melakukan pemakaman.

Writer: Penjaga DusunEditor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *