Totio, JALAPAPUA.com-Panglima Tertinggi West Papua Army Demianus Magai Yogi Bantah Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air tujuannya gagalkan Kemerdekaan West Papua itu tak benar kalau bisa Indonesia buka diri untuk ruang Perundingan Papua antara Indonesia perlu di Awasi PBB atau Melanesia Sperheard Group (MSG) menjadi Mediator untuk Penyelesaian Konflik West Papua. Senin,(16-06-2023)
Keterangan pers ini, di sampaikan pada hari ini senin, 15 Mei 2023.ketika wartawan jalapapua menerima keterangan rilis persnya, via whatsapp, pukul:9:39 waktu Papua Barat.
Yogi menyatakan terkait dengan mematuhi hukum humaniter Internasional kedua pihak Kombatan, West Papua Army dan TNI-POLRI berkewajiban untuk menghormati keselamatan penerbangan sipil dan menahan diri tidak menggunakan senjata terhadap pesawat udara sipil sesuai dengan konvensi Jenewa Tahun 1949.terangnya panglima
Pihaknya, Jika tindakan tersebut merupakan suatu tindakan melawan hukum Internasional yang mengancam tapi keselamatan penerbangan diatur Hukum Humaniter Internasional kami tahu bahwa sandera pilot susi air oleh Komando Panglima Daerah tuan Egianus koyoga dengan beralasan bahwa negara Selandia Baru adalah salah satu negara pendukung kemerdekaan West Papua dari 18 Negara Pasifik Island Forum (PIF).lanjut
“Tapi Pilot Susi Air bantu kerja wilayah Indonesia maka pasukan TPNPB sandera pilot susi air tersebut”. Tegas panglima, saat wartawan memintai keterangan persnya
Panglima,Dalam hal Peristiwa Sandera pilot susi air oleh komando TPNPB OPM merupakan gerakan penyelesaian konflik berkepanjangan diatas tanah west Papua, agar Indonesia buka diri secara demokrasi dalam hal melakukan perundingan yang diawasi oleh pihak ketiga demi menghargai nilai-nilai kemanusiaan baik rakyat Papua maupun rakyat Indonesia demi kepentingan kedepan Negara Papua Barat dan Indonesia menjadi negara bilateral. Pungkasnya